Jumat, 10 Agustus 2012

Kesuksesan

KUNCI MENUJU KESUKSESAN

Sukses!
Sukses adalah dimana kita mendapatkan sebuah hasil dari yang kita tergetkan. Entah itu kecil, sedang, besar atau rendah, sedang, dan target tinggi. Semua tergantung seseorang itu sendiri ingin meraih sukses dari mana. Karena semua kesuksesan melalui banyak proses.
Optimal!
Mungkin kita sudah mengerti tentang arti "optimal" yang sangat tidak asing bagi kita semua. Optimal berarti memaksimalkan apa yang kita ingin raih. Caranya yaitu dengan mengoptimalkan sebuah kerja keras. Apa yang kita punya, yang kita miliki, yang kita bisa lakukan sepanjang ada pada pandangan kita, lakukanlah selagi punya kesempatan semaksimal mungkin. Sejauh mana kita memandang kemampuan kita, itulah dimana jawaban dari pertanyaan hasil dari usaha maksimal kita.
Memang Tuhan telah menciptakan manusia dengan kemampuan berfikir yang berbeda. Ketika kita memperoleh hasil dari yang kita jalani janganlah sekali-kali berkata "ya memang segini kemampuanku". Tanpa kita sadari sacara langsung, itu akan membuat rasa percaya diri kita menurun. Tapi, saat kita mendapatkan sebuah hasil dari usaha kita, katakanlah dengan tersenyum dengan tatapan mata yang berkaca penuh semangat "inilah hasil kerja kerasku selama ini" dan bercerminlah pada orang di atas kita yang jauh lebih baik dari kita. Jangan melihat orang yang di bawah kita dan bertanya pada diri sendiri "apakah aku akan seperti dia jika tidak bersungguh-sungguh?". Itu hanya akan menjadi sebuah pemikiran yang tidak membuahkan hasil. Terbayang akan orang-orang yang gagal.
Tapi lihatlah orang yang jauh di atas kita dan bertanya,"kenapa orang itu bisa sukses dan bagaimana caranya? apakah aku bisa seperti dia meski tak sesukses dia?". Itu akan membangkitkan semangat kita dan terbayang akan kesuksesan itu.

Ciri-ciri Orang Sukses!
  • Bertanggungjawab
  • Berusaha dan bekerja keras
  • Beriman
  • Pandai mengelola waktu
  • Selalu berfikir positif
  • Memiliki visi yang kuat
  • Fleksibel
  • Menjaga integritas
  • Supel
  • Disiplin
  • Tegas mengambil keputusan


Jembatan Kesuksesan!

Kita harus mencari jembatan hidup menuju kesuksesan. Kita harus mendapatkannya. Jembatan itu adalah :

Tuhan!
Tuhan adalah pencipta alam semesta. Tuhan adalah tempat dimana kita bersujud, memohon, dan berdoa. Kita berdoa, kerja keras, dan berusaha Tuhan yang menentukann. Berimanlah sepenuh hati pada-NYA. Yakinlah akan kuasa-NYA. Tuhan mengajari kita hidup lewat agama. Agama menjadi sebuah pedoman hidup kita.
Orang Tua!
Orang tua. Mereka adalah yang paling berjaya akan kesuksesan kita. Mereka yang merestui, mendoakan, mendukung, dan membantu kita menuju kesuksesan. Berbaktilah pada orang tua kita,
doakan mereka setiap saat, ciumlah tangan orang tua kita, peluklah mereka, jika perlu ciumlah kaki mereka dengan tetesan air mata yang telah membesarkan kita. Bahagiakan mereka. Karena doa orang tua kitalah yang paling manjur.
 
Persahabatan!
Persahabatan merupakan hal yang sangat penting menuju kesuksesan. Sahabat merupakan link dimana kita bisa berbagi hidup, bertanya, kebahagiaan, kesedihan, semangat, mengerti kebersamaan, dan tujuan serta arti hidup. Sahabat merupakan link yang paling akrab buat kita semua. Sahabat bisa membantu kita menuju kesuksesan. Tanpa sahabat, kita bagai batang pohon tanpa daun. Sangat sepi dan hampa. Tidak tahu harus kemana, bagaimana, dan seperti apa.





Sekolah dan Perguruan Tinggi!
Sekolah dan Perguruan Tinggi adalah tepat dimana kita mendapatkan ilmu pengetahuan. Sebuah pengalaman berharga kita dapat dari sana. Di situlah tempat kita belajar ilmu pengetahuan.
Kita bisa membaca dan berhitung dari sana.









Guru!
Mereka adalah orang yang mengajari kita membaca dan berhitung. Mengajari kita tentang ilmu pengetahuan. Mereka adalah orang tua kita di sekolah. kita harus berbakti dan menghormati mereka.
Mereka sangat sabar mengajari kita.









 Dosen!
Dosen adalah orang yang mengajari kita ilmu pengetahuan tertinggi untuk meraih cita-cita kita atau kesuksesan kita. Mereka berwawasan sangat luas dan sangat cerdas. Orang yang melatih kita untuk mandiri, cepat berfikir dan bertindak, peka terhadap lingkungan,  cerdas, kreatif, tangguh, progres, kritis, dan dinamis.







Media! 
Media adalah alat atau sarana untuk menyebarluaskan informasi, seperti koran, internet, majalah, radio, dan televisi. Media tempat kita mandapat informasi lebih lanjut. Tempat kita mendapat ilmu pengetahuan. Media juga tempat kita dapat berkomunikasi.






 Sosial Media!

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.  Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Kita dapat berbagi pendapat dan pengalaman lewat sosial media.

Keyakinan!

Keyakinan merupakan sesuatu yang sangat penting menuju kesuksesan. Keyakinan dimana orang merasa cukup tahu dan mampu akan kemampuannya dan merasa dirinya pasti bisa melakukan lebih. Yakin dan percaya akan dirinya adalah hal yang paling penting menuju kesuksesan bahwa dirinya mampu. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita yakin kita bisa melakukannya. Jangan menyerah atau putus asa sebelum mencoba. Orang lain bisa, kenapa kita tidak? Kita pasti bisa jika kita yakin dan percaya.




Terimakasih. Semoga dapat membantu. Semangat...!!!

Kamis, 09 Agustus 2012

Urbanisasi

URBANISASI

·      Latar Belakang Urbanisasi

Dalam teori, disebutkan bahwa urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Dewasa ini, urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi Urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni: Migrasi Penduduk dan Mobilitas Penduduk, Bedanya Migrasi penduduk lebih bermakna perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota.
Sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara atau tidak menetap. Terutama pada momen pasca lebaran, dimana banyak orang-orang dari desa berbondong- bondong ke kota-kota besar dengan tujuan untuk mengadu nasib hidup dikota besar seperti Jakarta dan momen tersebut lama-kelamaan menjadi suatu kebiasaan di setiap tahunnya, semakin lama semakin meningkat jumlahnya sehingga menyebabkan fenomena urbanisasi dimana terdapat sentralisasi kependudukan di kota besar.

·      Tujuan Urbanisasi

Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang  biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau
faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik. Tujuan utama Urbanisasi adalah ingin membuat hidup lebih baik.




A.     PENGERTIAN URBANISASI

Pengertian urbanisasi umumnya yang kita kenal adalah perpindahan dari desa ke kota. Sedangkan menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia adalah, suatu proses kenaikan proporsi jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Selain itu dalam ilmu lingkungan, urbanisasi dapat diartikan sebagai suatu proses pengkotaan suatu wilayah. Proses pengkotaan ini dapat diartikan dalam dua pengertian. Pengertian pertama, adalah merupakan suatu perubahan secara esensial unsur fisik dan sosial-ekonomi-budaya wilayah karena percepatan kemajuan ekonomi. Contohnya adalah daerah Cibinong dan Bontang yang berubah dari desa ke kota karena adanya kegiatan industri. Pengertian kedua adalah banyaknya penduduk yang pindah dari desa ke kota, karena adanya penarik di kota, misal kesempatan kerja.
Pengertian lain dari urbanisasi, dikemukakan oleh Dr. PJM Nas dalam bukunya Pengantar Sosiologi Kota yaitu Kota Didunia Ketiga. Pada pengertian pertama diutarakan bahwa urbanisasi merupakan suatu proses pembentukan kota, suatu proses yang digerakkan oleh perubahan struktural dalam masyarakat sehingga daerah-daerah yang dulu merupakan daerah pedesaan dengan struktur mata pencaharian yang agraris maupun sifat kehidupan masyarakatnya lambat laun atau melalui proses yang mendadak memperoleh sifat kehidupan kota. Pengertian kedua dari urbanisasi adalah, bahwa urbanisasi menyangkut adanya gejala perluasan pengaruh kota ke pedesaan yang dilihat dari sudut morfologi, ekonomi, sosial dan psikologi.
Dari beberapa pengertian mengenai urbanisasi yang diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian urbanisasi adalah merupakan suatu proses perubahan dari desa ke kota yang meliputi wilayah/ daerah beserta masyarakat di dalamnya dan dipengaruhi oleh aspek-aspek fisik/ morfologi, sosial, ekonomi, budaya, dan psikologi masyarakatnya.



·      Definisi Urbanisasi

Kata Urbanisasi sudah sangat tidak asing bagi kita, terutama untuk masyarakat di desa. Yaitu perpindahan dari desa ke kota. Apa kalian ingin tahu mengapa masyarakat di desa melakukan urbanisasi dan sangat ingin melakukan urbanisasi? Mereka para urban memulai dari sebuah mimpi. Mereka bermimpi untuk menjadi orang kaya, lebih sukses dan hidup yang lebih baik di kota dimana sarana dan prasana semua tersedia. Sedangkan faktor-faktor yang menarik adalah kualitas dan kuantitas yang ditawarkan oleh kota besar lebih baik dan banyak. Selain itu, kota besar menawarkan kemudahan dalam segala hal. Hal tersebut merupakan pemicu bagi masyarakat untuk melakukan urbanisasi. Namun bagi mereka yang tidak punya skill yang mumpuni dan minim pengalaman, mereka akan terjatuh sendiri.
Sedangkan sasaran urbanisasi adalah kota besar, merupakan kota yang menjanjikan dalam semua bidang. Sehingga kota besar terutama ibukota yang menjadi tujuan utama bagi mereka yang berencana untuk melakukan urbanisasi. Serta dukungan bagi tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan yang tertuang dalam pasal 27 ayat ke 2 UUD 1945. Sehingga semakin mantaplah niat bagi mereka untuk urbanisasi. Sehingga tidak dapat dielakkan lagi, kota-kota besar yang memiliki prospek kehidupan yang menjanjikan yang menjadi tempat sasaran utama, dimana daerah tersebut dapat berupa daerah industri dan perdagangan pada umumnya. 

Banyaknya arus urbanisasi seperti pasca lebaran setiap tahunnya, menjadi tidak terkontrol oleh pemerintah. Salah satunya karena banyak yang habis pulang kampung, membawa sanak keluarga untuk bekerja di Jakarta ataupun kota-kota besar lainnya entah itu dengan keahlian yang dimiliki adalah urusan kedua setelah niat mereka yang besar. Apabila satu keluarga di ibukota Jakarta membawa 1 orang dari kampung halamannya maka dapat diperhitungkan lebih dari 2000 urban yang datang ke Jakarta setiap tahunnya yang semakin meningkat.
Pemerintah pun tidak dapat mengantisipasi lonjakan arus urbanisasi tiap tahunnya.
Sehingga sarana dan prasarana yang ada tidak dapat mencukupi kebutuhan semua masyarakat. Tidak hanya sarana dan prasarana saja yang membuat pemerintah kewalahan menghadapi urbanisasi, namun akibat urbanisasi pun meningkatkan jumlah kemiskinan, pengangguran, pemukiman yang tidak layak, meningkatnya jumlah tunawisma, sehingga kesenjangan sosial pun semakin nampak dan tindak kriminalitas pun menjadi salah satu akibat dari kondisi-kondisi tersebut.


·      Kekuatan dan kelemahan dari Urbanisasi.
      Kekuatan (Strength) atau Keuntungan
  •   Urbanisasi dapat meningkatkan kemampuan seseorang (skill) karena mereka dituntut untuk memiliki multitalented. Sehingga dapat mengembangkan diri seseorang agar orang tersebut memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam masyarakat.
  •   Tenaga kerja yang dibutuhkan dapat terpenuhi, dimana banyak industri, perdagangan dan lain-lain yang membutuhkan tenaga kerja, dan dengan adanya urbanisasi maka kebutuhan tenaga kerja teratasi sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pihak penyedia tenaga kerja maupun tenaga kerja yang ada.
  •   Dengan adanya urbanisasi dapat meningkatkan taraf hidup seseorang, karena mereka dapat hidup yang lebih baik dengan sarana dan prasarana yang mendukung di kota besar.
  •   Dengan adanya urbanisasi mampu memberikan cara pandang yang baru bagi masyarakat urbanisasi, Karena cara pandang masyarakat di desa dan di kota berbeda, maka mereka dapat mengetahui cara pandang dari kedua sisi tersebut, sehingga hal ini dapat mengubah cara berfikir mereka dalam menentukan suatu keputusan dengan pertimbangan-pertimbangan yang ada.
       Kelemahan (Weakness) atau Kerugian
  •   Tidak sedikitnya penduduk yang melakukan urbanisasi datang hanya untuk mengadu nasib, sehingga mereka tidak memiliki modal kemampuan (skill) yang dibutuhkan karena mereka hanya bermodalkan tekad yang kuat. Sehingga dapat meningkatkan jumlah pengangguran serta kemiskinan.
  •   Banyaknya jumlah yang melakukan urbanisasi sehingga tidak terkontrolnya sarana dan prasarana yang tersedia. Dampaknya adalah tidak adanya tempat tinggal yang memadai.
  •   Banyaknya jumlah urbanisasi mengakibatkan menipisnya penduduk desa. Akibatnya banyak lahan kosong yang tidak dimanfaatkan untuk usaha.
  •  Menjadi ketatnya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan dan libih banyak yang ditolak daripada diterima. Sehingga pengagguran menjadi meningkat.
  •   Adanya pengangguran yang bertambah banyak akibat urbanisasi dan tidak punya pekejaan tetap membuat para urban tidak bisa pulang ke desa karena tidak ada biaya pulang sehingga kepadatan penduduk di kota besar semakin bertambah dengan tempat tinggal seadanya dan kesejahteraan pun menjadi bekurang.
  •   Karena terjepit biaya, bagi mereka yang penganggura banyak yang menjadi pengemis, pengamen, wanita penghibur, pekerja seks komersial, gigolo, pencopet, penjambret, penodong, dan pencuri.
  •   Banyak juga yang terjerumus akan dunia malam, narkoba, dan menjadi preman.


A.     FAKTOR-FAKTOR URBANISASI

·         Faktor Penarik (Pull Factors)
Orang desa tertarik ke kota adalah suatu yang lumrah yang sebab-sebabnya bagi individu atau kelompok mungkin berbeda satu sama lain dilihat dari kepentingan individu tadi. Beberapa alasan yang menarik mereka pindah ke kota diantaranya adalah:
1.      melanjutkan sekolah, karena di desa tidak ada fasilitasnya atau mutu kurang
2.      pengaruh cerita orang, bahwa hidup di kota gampang cari pekerjaan, atau mudahnya membuka usaha kecil-kecilan
3.      tingkat upah di kota yang lebih tinggi
4.      keamanan di kota lebih terjamin
5.      hiburan lebih banyak
6.      kebebasan pribadi lebih luas
7.      adat atau agama lebih longgar

·         Faktor Pendorong (Push Factors)
Di sisi lain kota mempunyai daya tarik, di pihak lain keadaan tingkat hidup di desa umumnya mempercepat proses urbanisasi tersebut, hal ini menjadi faktor pendorong tumbulnya urbanisasi. Faktor pendorong yang dimaksud diantaranya adalah:
1.      keadaan desa yang umumnya mempunyai kehidupan yang statis
2.      keadaan kemiskinan desa yang seakan-akan abadi
3.      lapangan kerja yang hampir tidak ada
4.      pendapatan yang rendah
5.      keamanan yang kurang
6.      adat istiadat yang ketat
7.      kurang fasilitas pendidikan

Dari uraian di atas, jelaslah bahwa faktor utama penyebab timbulnya urbanisasi yang paling kuat adalah faktor ekonomi (menjadi motif utama para migran), selain itu disusul dengan faktor tingkat pendidikan.
Penyebab lain dari terjadinya urbanisasi adalah karena terjadinya “overruralisasi” yaitu tingkat dan cara produksi di pedesaan terdapat terlalu banyak orang.


B.     DAMPAK URBANISASI

Pertambahan penduduk kota yang berlebihan dan tak terduga akan menjadi beban kota. Perpindahan ini akan menjadi masalah ketika perpindahan tersebut menimbulkan masalah sosial baik bagi penduduk kota yang didatangi maupun bagi si pendatang atau secara luas bagi negara. Tetapi kota yang statis dan jumlah pertambahan penduduk kota yang tidak mampu mengisi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang deras arusnya, juga akan kurang menguntungkan perkembangan dan pertumbuhan kota itu sendiri.
Kenaikan proporsi penduduk yang tinggal di kota mengakibatkan timbulnya pengaruh baik yang positif maupun yang negatif bagi kota maupun bagi desa. Dalam buku BN Marbun, disebutkan dampak tersebut adalah sebagai berikut:

·         Dampak positif
1.      menambah pengalaman baru
2.      menambah skills
3.      meningkatakan taraf  hidup
4.      tenaga kerja terpenuhi
5.      meningkatkan pendapatan
6.      memberikan cara pandang baru

·         Dampak negatif
Tanggapan negatif terhadap urbanisasi adalah karena adanya akibat buruk yang timbul karena adanya urbanisasi. Beberapa akibat dari urbanisasi yang tidak terkendali adalah:
1.      masalah rumah dan tempat tinggal
Pada negara berkembang, kota-kotanya tidak siap dalam menyediakan perumahan yang                  layak bagi seluruh populasinya. Apalagi para migran tersebut kebanyakan adalah kaum miskin yang tidak mampu untuk membangun atau membeli perumahan yang layak bagi mereka sendiri. Akibatnya timbul perkampungan kumuh dan liar di tanah-tanah pemerintah.
2.      banyak pedagang kaki lima
3.      banyak gelandangan (pengemis dan pengamen)
4.      banyak tindakan kriminal
5.       pengangguran yang meningkat
6.      masalah transportasi (semakin macet)
7.      masalah ekologi (kenyamanan lingkungan terganggu)
8.      Semakin padat penduduk

Arus urbanisasi yang tidak terkendali ini dianggap merusak strategi rencana pembangunan kota dan menghisap fasilitas perkotaan di luar kemampuan pengendalian pemerintah kota. Beberapa akibat negatif tersebut akan meningkat pada masalah kriminalitas yang bertambah dan turunnya tingkat kesejahteraan.
Dampak negatif lainnnya adalah terjadinya “overurbanisasi” yaitu dimana prosentase penduduk kota yang sangat besar yang tidak sesuai dengan perkembangan ekonomi negara. Selain itu juga dapat terjadi “underruralisasi” yaitu jumlah penduduk di pedesaan terlalu kecil bagi tingkat dan cara produksi yang ada.


A.     PEMECAHAN MASALAH URBANISASI

Masalah urbanisasi ini dapat ditangani dengan memperlambat laju pertumbuhan populasi kota yaitu diantaranya dengan membangun desa, adapun program-program yang dikembangkan diantaranya:
1.      intensifikasi pertanian
2.      mengurangi/ membatasi tingkat pertambahan penduduk lewat pembatasan kelahiran, yaitu program Keluarga Berencana
3.      mengembangkan lapangan kerja dan meningkatkan standar Upah Minimum Regional (UMR) di pedesaan
4.      program pelaksanaan transmigrasi
5.      penyebaran pembangunan fungsional di seluruh wilayah
6.      pengembangan teknologi menengah bagi masyarakat desa
7.      perlu dukungan politik dari pemerintah, diantaranya adanya kebijakan seperti reformasi tanah


Pengertian ARGON

ARGON

Pengertian argon atau definisi argon adalah nama unsur kimia dengan nomor atom 18 dan nomor atom massa 39,95. Merupakan unsur bukan logam, tetapi merupakan gas dengan titik beku -189,2 derajat celcius dan titik didik -185,7 derajat celcius. Ditemukan pada tahun 1894 oleh W Ramsay dan J Rayleigh. Gas argon meliputi 0,94 % atmosfer bumi. Argon ini bersumber dari udara cair dan peluruhan radioaktif kalium-40. Penggunaan dari argon ini untuk lampu pijar khusus, perisai las listrik dan pemuaian logam tertentu. Unsur kimia dari Argon ini adalah Ar.

Hokage Konoha



Serial Number IDM 6.11 Build 8

Serial Number idm 6.11 build 8
Berikut ini adalah serial number idm 6.11 build 8 yang Anda butuhkan. Pilihlah salah satu.
Sebelum Anda memasukan serial number, Anda harus memutuskan koneksi internet Anda agar proses menjadikan idm  6.11 build 8 menjadi full version dapat terjadi tanpa hambatan.


  • RLDGN-OV9WU-5W589-6VZH1
  • HUDWE-UO689-6D27B-YM28M
  • UK3DV-E0MNW-MLQYX-GENA1
  • 398ND-QNAGY-CMMZU-ZPI39
  • GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
  • W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
  • EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
  • UVQW0-X54FE-QW35Q-SNZF5
  • FJJTJ-J0FLF-QCVBK-A287M

Please, try at home and wherever you are....terimakasih


Sumber: http://agil-asshofie.blogspot.com/2012/06/serial-number-idm-611-build-8.html 

Rabu, 08 Agustus 2012

Sejarah, Komunitas, dan Jenis Blog

Sejarah

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya PyraLab diakusisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Komunitas Blogger

Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari [para blogger] berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.
Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.

Jenis-jenis blog

  • Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
  • Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
  • Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
  • Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
  • Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  • Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
  • Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
  • Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  • Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
  • Blog agama: Membahas tentang agama
  • Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
  • Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
  • Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  • Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
  • Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
  • Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)


Sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Blog

Apakah Pancasila dapat Diubah?


 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011/2012

Daftar Isi

        I.            BAB I.................................................................................................................          1
A.      Latar Belakang.................................................................................................           1
B.      Rumusan Masalah............................................................................................          1


      II.            BAB II...............................................................................................................           2
Ø  Pembahasan...................................................................................................            2


    III.            BAB III............................................................................................................             3
Ø  Kesimpulan....................................................................................................             3


Daftar Pustaka











BAB I

A.      Latar Belakang
Pancasila dalam arti bahasa yaitu panca; lima dan syila; dasar. Pacasila adalah hukum tertinggi dan merupakan sumber hukum dari semua hukum. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Perkataan pancasila mula-mula terdapat dalam perpustakaan Budha India. ajaran budha bersumber pada kitab suci Tri Pitaka dan Vinaya pitaka, yang kesemuanya itu merupakan ajaran moral untuk mencapai surga. ajaran pancasila menurut Budha adalah merupakan lima aturan (larangan) atau five moral principles, yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh para penganutnya. adapun isi lengkap larangan itu adalah :
1.       Dilarang menbunuh
2.       Dilarang mencuri
3.       Dilarang berbohong atau berdusta
4.       Dilarang berzina
5.       Dilarang minum-minuman yang memabukkan
Nilai-nilai pancasila secara intrinsik bersifat filosofis, dan di dalam kehidupan masyarakat indonesia nilai pancasila secara praktis merupakan filsafat hidup (pandangan hidup).  Pancasila tetap tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang susunan sila-silanya sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

B.      Rumusan Masalah
·         Dapatkah pancasila diubah?







1
BAB II

Pembahasan

Jaman sekarang sudah bukan saatnya lagi untuk takut merubah sesuatu yang tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai zaman. Siapa yang mengatakan bahwa pancasila tidak boleh diubah? Pancasila bukan Kitab Suci. Janganlah hal ini dipatok mati. Itu namanya menutup wacana. Mungkin para pendiri republik ini tentu paham apabila semangat jaman sudah berganti. Yang penting, kita mampu memberi muatan atas nilai-nilai jaman kita ini. Teks pancasila bukan sesuatu yang suci, keramat dan sakral, yang tak bisa diubah. Teks itu dapat, bahkan harus diubah jika tidak lagi mampu memberi pijakan kukuh bagi sebuah bangsa yang plural, dengan ribuan pulau terhampar dikelilingi lautan luas, dalam menapaki zaman yang sedang berubah cepat.
Pancasila adalah produk hukum yang dibuat oleh manusia biasa seperti kita. Bukan produk buatan Tuhan Yang Maha Esa. Namun sudah barang tentu karena pancasila adalah dasar negara maka cara merubahnyapun ada aturan-aturan  yang mengikat.
Jika mayoritas rakyat Indonesia menghendaki ... mangapa tidak? Kita semua beranggapan penetapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah Negara Pancasila. Hal itu mengandung artii bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undangan. Kita bukan hamba pancasila! Kita adalah hamba Tuhan.
Katanya pancasila sebagai intelligent choice karena dapat menyatukan keanekaragaman di Indonesia dalam perbedaan, mempersatukan diri dengan golongan yang terbesar dalam masyarakat, mempersatukan diri dengan golongan yang paling kuat, dan mempersatukan diri dengan segala lapisan rakyatnya. Mana? Perasaan dari awal sampai sekarang masih banyak banget bentrok antarwarga, desa, suku, budaya, pendirian, kepribadian, individu, kelompok, dan agama.
Hukum di Indonesia pun tidak adil. Contohnya, terdakwa penyuap Gayus Tambunan yaitu Robertus Santonius dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan pidana empat tahun penjara bagi mantan atasan Gayus Tambunan, Bambang Heru Ismiarso. Gayus saja dapat jalan-jalan ke luar pulau dan luar negeri saat dipenjara. Mana hukum dari Pancasila yang mengatakan “Kemanusiaan yang adil dan beradab?” dan “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?” Mana hukum “Persatuan Indonesia?” Saat Islam melakukan terrorisme, Islam di sudut-sudutkan dan disalahkan terus. Padahal bom bali itu untuk membunuh tentara Israel yang sedang liburan di Bali. Tapi saat Islam dibantai orang non-muslim, nggak ada pembelaan untuk Islam di Indonesia. Perang antarsuku dan budaya pun masih belum selesai sampai sekarang. Mana peran Pancasila sebagai penyatu? Negara butuh dasar hukum yang baru yang lebih kuat dan tegas sesui perkembangan jaman yang cepat dan semaki keras.
2

BAB III

Kesimpulan

Kita sebagai masyarakat yang sudah mengalami perubahan jaman, perlu mengalami perubahan juga. Pancasila boleh dan dapat diubah. Tapi tidak diubah semua karena dipandang sesui jaman dan keadaan. Negara butuh dasar hukum yang baru yang lebih kuat dan tegas  sesui perkembangan jaman yang cepat dan semaki keras. Hukum yang lebih keras mungkin mampu merubah Indonesia seperti Arab Saudi. Contohnya, pencuri dan koruptor dihukum dengan memotong tangannya. Nyawa dibayar dengan nyawa.  Mungkin agak sulit bagi kita. Mungkin bisa mencoba hukum lain. Tapi kita butuh hukum yang lebih tegas.
















3
Dartar Pustaka

·      Internet
·      Wikipedia